Kisah Keris Pusaka Cengkrong

Kisah Keris Pusaka Cengkrong.

Keris Pusaka Cengkrong adalah sebuah keris yang memiliki kisah legenda di tanah Jawa. Cerita ini bermula dari seorang pangeran dari kerajaan Mataram yang bernama Raden Mas Said atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa.

Pangeran Sambernyawa adalah seorang pangeran yang tidak suka dengan kekerasan dan sangat ingin menciptakan kedamaian di tanah Jawa. Ia pun memutuskan untuk mengembara dan mencari ilmu di hutan belantara. Selama perjalanan, Pangeran Sambernyawa bertemu dengan seorang pertapa yang memberikan sebuah keris pusaka sebagai hadiah padanya.

Keris tersebut memiliki ciri khas yaitu memiliki cengkrong yang artinya adalah 'taring'. Cengkrong pada keris ini memiliki kelebihan yaitu mampu memancarkan cahaya yang terang benderang. Keris ini dikatakan memiliki kekuatan magis yang amat besar dan mampu melindungi pemiliknya dari segala bahaya.

Setelah mendapatkan keris pusaka tersebut, Pangeran Sambernyawa berhasil menguasai berbagai macam ilmu yang membuatnya semakin kuat dan bijaksana. Ia memutuskan untuk kembali ke kerajaannya dan menerapkan ajaran-ajarannya kepada rakyatnya.

Namun, cerita tidak berakhir di situ. Dalam suatu pertempuran melawan pasukan penjajah, Pangeran Sambernyawa terluka parah dan keris pusakanya hilang. Ia gugur sebagai seorang pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan tanah Jawa.

Setelah kematiannya, keris pusaka Cengkrong berhasil ditemukan oleh salah seorang putranya. Putra Pangeran Sambernyawa tersebut mengambil alih kepemimpinan kerajaannya dan menggunakan keris tersebut sebagai simbol kesucian dan keberanian dalam menjaga keutuhan kerajaan.

Hingga saat ini, Keris Pusaka Cengkrong masih menjadi pusaka yang dijaga dengan baik oleh keluarga kerajaan. Keris ini dipercaya memiliki kekuatan magis yang melimpah dan menjadi simbol kekuatan serta keadilan bagi kerajaan Mataram.

UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI

MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :