Keris tangguh kerajaan Pajang merupakan salah satu jenis keris yang berasal dari era kerajaan Pajang, yang berlangsung dari tahun 1546 hingga 1586. Kerajaan Pajang merupakan kerajaan Jawa yang didirikan oleh Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya, setelah menggulingkan Kerajaan Demak.
Keris tangguh kerajaan Pajang memiliki ciri khas yang membedakannya dari keris pada masa sebelumnya. Beberapa ciri khasnya antara lain:
1. Bilah Keris: Bilah keris tangguh kerajaan Pajang umumnya memiliki ukiran dan pamor yang halus serta rapi. Serat pamor yang terbentuk juga lebih teratur dan indah. Ciri khas pamor yang sering ditemukan adalah pamor dapur-beras.
2. Tangguh: Tangguh pada keris Pajang ditandai dengan adanya cap khas yang terdapat pada bagian pangkal bilah keris. Cap ini berfungsi untuk mengidentifikasi tangguh pembuat keris. Beberapa cap yang terkenal adalah cap Mojopahit Pajang, cap Setyokusuma, serta cap setru.
3. Hiasan: Pada gagang keris tangguh kerajaan Pajang biasanya terdapat hiasan yang indah. Gagang keris umumnya terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran yang rumit dan bernilai seni tinggi. Selain itu, pada bagian pendok keris, sering terdapat hiasan berupa ukiran naga atau motif tumbuhan.
4. Warangka: Warangka merupakan sarung keris yang merupakan juga unsur penting dalam keris tangguh kerajaan Pajang. Warangka pada masa ini umumnya terbuat dari kayu dengan ukiran yang rumit dan diberi warna yang indah.
Keris tangguh kerajaan Pajang memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan warisan budaya dari era kejayaan Kerajaan Pajang. Keris ini sering menjadi koleksi berharga bagi para penggemar keris dan juga menjadi benda pusaka yang dianggap memiliki energi spiritual tertentu.
.JPG "Keris Tangguh Kerajaan Pajang")
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
