Keris Tangguh Kerajaan Demak adalah salah satu jenis keris yang diproduksi pada masa Kerajaan Demak, yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Keris ini memiliki tingkat kecanggihan dalam pembuatannya dan dianggap sebagai salah satu karya seni terbaik dari era itu.
Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Islam pertama di pulau Jawa, yang didirikan pada abad ke-15 oleh Raden Patah, putra dari Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak, banyak keris produksi yang dibuat sebagai senjata dan juga sebagai simbol kekuasaan.
Keris Tangguh Kerajaan Demak ini memiliki keunikan pada bentuk dan motifnya. Biasanya memiliki pamor (corak pada bilah keris) yang khas, seperti pamor Adeg, Makara, Wos Wutah, atau Truntum. Tangguh adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan jenis atau kelas tertentu dalam penggolongan keris.
Selain itu, Keris Tangguh Kerajaan Demak juga memiliki hulu (pegangan) yang terbuat dari bahan kayu atau tanduk kerbau, yang dihiasi dengan ukiran yang indah. Beberapa keris Demak memiliki ukiran yang menggambarkan lingkaran matahari atau surya, yang merupakan simbol kebesaran dan kekuasaan kerajaan.
Keris Tangguh Kerajaan Demak telah menjadi warisan budaya dan seni yang berharga bagi masyarakat Indonesia. Banyak kolektor seni dan pecinta keris yang mencari keris ini sebagai koleksi pribadi mereka. Keris Tangguh Kerajaan Demak juga sering dianggap sebagai barang pusaka yang memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi.
.JPG "Keris Tangguh Kerajaan Demak")
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
