Keris Pusaka Dhapur Trisirah adalah sejenis keris pusaka yang memiliki bentuk dan pamor khusus. Dhapur Trisirah adalah salah satu bentuk dasar yang memiliki tiga lekukan atau sira pada bagian tengahnya. Biasanya ada dua sira yang membentuk sudut tajam, sedangkan sira ketiga membentuk sudut yang lebih landai.
Arti dari Dhapur Trisirah sendiri merupakan representasi dari tridarma, yaitu tugas-tugas utama dalam kehidupan manusia menurut ajaran tradisi Jawa. Tridarma meliputi pemenuhan tugas kepada Tuhan, negara, dan sesama manusia.
Di dalam kepercayaan tradisional Jawa, Keris Pusaka Dhapur Trisirah melambangkan keselarasan antara Tuhan, manusia, dan alam semesta. Pada tiap sira, keris ini menyimbolkan tugas-tugas penting yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Keris Pusaka Dhapur Trisirah juga diyakini memiliki energi spiritual dan kekuatan magis karena pamor atau motif pada bilahnya. Pamor adalah corak atau motif khusus yang tercipta dari proses pengolahan logam keris. Pamor pada Dhapur Trisirah sering kali melambangkan kekuatan, keseimbangan, dan ketenangan.
Banyak orang menganggap Keris Pusaka Dhapur Trisirah sebagai benda angker atau bertuah, sehingga dijaga dengan hati-hati dan dihormati. Keris ini sering digunakan dalam upacara adat, upacara pernikahan, atau sebagai bagian dari warisan keluarga yang disimpan sebagai peninggalan nenek moyang. Keris Pusaka Dhapur Trisirah memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi, sehingga merupakan warisan budaya yang penting bagi masyarakat Jawa.
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
