Pusat kerajinan keris di Jawa Timur, tepatnya di daerah Mojokerto, sedang dalam kehebohan karena kabar terbaru mengenai ribuan keris pusaka karya Empu Kodok yang akan dipindahkan ke Kota Madiun. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama para kolektor dan pecinta senjata tradisional.
Keberangkatan 75Ribuan Keris Pusaka
Rencananya, sebanyak 75ribuan keris pusaka karya Empu Kodok tersebut akan dipindahkan dari Mojokerto ke Madiun dalam waktu dekat. Hal ini menjadi perhatian utama bagi banyak pihak yang memiliki minat dalam bidang senjata tradisional, terutama keris.
Dampak dari Pemindahan Keris Pusaka
Pemindahan keris pusaka ini diprediksi akan berdampak pada industri keris di Mojokerto. Banyak pengrajin dan pedagang keris yang merasa khawatir dengan keputusan ini, mengingat keris pusaka karya Empu Kodok merupakan salah satu daya tarik utama bagi wisatawan maupun kolektor senjata tradisional.
Meskipun demikian, pemerintah setempat berkeyakinan bahwa pemindahan keris pusaka ke Madiun merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan potensi pariwisata Museum Keris Pusaka di daerah tersebut. Selain itu, diharapkan pemindahan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan seni kerajinan keris di Madiun.
Bagi para kolektor dan pecinta keris pusaka, keputusan ini tentu menjadi dilema tersendiri. Mereka harus mempertimbangkan antara keinginan Museum Keris untuk memiliki keris pusaka karya Empu Kodok dan dukungan terhadap pengembangan pariwisata dan seni kerajinan keris di Madiun.
Dengan demikian, pemindahan 75ribuan keris pusaka karya Empu Kodok ke Madiun merupakan sebuah langkah kontroversial namun diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Semoga keberangkatan keris pusaka ini dapat membuka peluang baru dan mendukung perkembangan seni dan budaya di Jawa Timur.