200Ribuan Keris Pusaka Tangguh Amangkurat IV – Sunan Prabu (1719-1725)

0

Pada masa pemerintahan Amangkurat IV - Sunan Prabu yang berlangsung dari tahun 1719 hingga 1725, tercatat sebanyak 200 ribuan keris pusaka Museum Keris Pusaka tangguh diproduksi. Keris-keris ini memiliki keistimewaan tersendiri dan dianggap sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.

Keris Pusaka Tangguh

Keris pusaka tangguh merupakan senjata tradisional yang memiliki nilai historis dan mistis bagi masyarakat Indonesia. Setiap keris memiliki keunikan dan kekuatan yang berbeda-beda sesuai dengan proses pembuatannya. Keris pusaka tangguh juga diyakini memiliki energi magis yang dapat melindungi pemiliknya.

Amangkurat IV - Sunan Prabu

Pada masa pemerintahan Amangkurat IV - Sunan Prabu, produksi keris pusaka tangguh mencapai puncaknya. Kerajaan Mataram turut berperan dalam melestarikan seni ukir keris dan mempertahankan tradisi pembuatan keris pusaka tangguh secara turun temurun. Keris-keris yang diproduksi pada masa itu menjadi simbol kekuatan dan keberanian serta digunakan dalam upacara adat dan perang.

200Ribuan Keris Pusaka Tangguh Amangkurat IV – Sunan Prabu (1719-1725)

Dengan jumlah produksi sebanyak 200 ribuan keris pusaka tangguh, Amangkurat IV - Sunan Prabu berhasil menjaga keberagaman dan kekayaan seni kerajinan lokal. Hal ini memberikan kontribusi besar dalam memperkaya budaya Indonesia serta meningkatkan pamor kerajaan Mataram di mata dunia.

Seiring berjalannya waktu, keris pusaka tangguh Amangkurat IV - Sunan Prabu menjadi koleksi langka yang diminati oleh para kolektor Museum Keris seni dan pecinta budaya. Keberadaannya menjadi bukti nyata akan kejayaan dan kemegahan kerajaan Mataram pada masa lalu.

Harga Keris Pusaka
GRATIS KONSULTASI TOSAN AJI
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS

+62812 8787 2223


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!