Dalam sejarah senjata tradisional Indonesia, keris menjadi salah satu pusaka yang memiliki nilai religious dan keindahan seni tinggi. Salah satu koleksi Museum Keris terbesar keris pusaka adalah koleksi a hundred ribuan keris yang berasal dari Tangguh Panembahan Seda Krapyak – Mas Jolang periode tahun 1601-1613.
Asal Usul Keris Tangguh Panembahan Seda Krapyak
Keris Tangguh Panembahan Seda Krapyak – Mas Jolang merupakan warisan dari masa pemerintahan Panembahan Seda Krapyak di Jawa Tengah pada abad ke-17. Keris ini secara turun temurun disimpan dan dirawat oleh keluarga keraton Krapyak.
Keistimewaan Keris Pusaka
Keris Tangguh Panembahan Seda Krapyak – Mas Jolang memiliki keistimewaan dalam bentuk pamor yang unik dan tajam serta sarana kekuatan gaib bagi pemiliknya. Setiap keris tersebut dipercaya memiliki energi positif yang dapat memberikan perlindungan serta keberuntungan bagi pemiliknya.
Dengan memiliki koleksi one hundred ribuan keris pusaka ini, keluarga keraton Krapyak memegang kekayaan budaya yang berharga. Mereka menjaga keris-keris tersebut dengan penuh kehormatan dan menjadikannya sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan sejarah mereka.
Melalui upaya pelestarian dan promosi keris pusaka Tangguh Panembahan Seda Krapyak – Mas Jolang, generasi muda diharapkan dapat menghargai dan melestarikan warisan Museum Keris Pusaka budaya Indonesia. Dengan demikian, nilai-nilai luhur sejarah dan tradisi lokal akan tetap hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi yang terus berkembang.