Pin Bros Kerajaan Mataram

0

Pin Bros Kerajaan Mataram.

Kerajaan Mataram adalah kerajaan yang pernah berdiri di pulau Jawa, Indonesia pada abad ke-16 hingga ke-18. Kerajaan ini dianggap sebagai penerus dari Kerajaan Majapahit yang runtuh pada abad ke-15. Kerajaan Mataram terbagi menjadi tiga periode, yaitu Mataram Kuno, Mataram Islam, dan Mataram Baru.

1. Mataram Kuno: Pada awalnya, Mataram Kuno merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berpusat di daerah Imogiri, Yogyakarta. Raja pertama kerajaan ini adalah Sultan Agung Hanyokrokusumo, yang memerintah dari tahun 1613 hingga 1645. Ia dikenal sebagai penguasa yang ambisius dan memiliki ambisi untuk mengembalikan kebesaran Majapahit. Namun, upayanya untuk merebut kekuasaan di Jawa Barat dan Jawa Timur tidak berhasil, dan ia meninggal dalam keadaan menyedihkan.

2. Mataram Islam: Setelah Sultan Agung wafat, kerajaan Mataram mengalami periode yang sulit. Namun, pada tahun 1677, dengan bantuan dari VOC Belanda, Amangkurat II berhasil merebut kekuasaan. Pada masa kekuasaannya, Mataram menjadi semakin tergantung pada Belanda dan menerima banyak bantuan dari mereka. Namun, Amangkurat II meninggal tanpa meninggalkan pewaris yang jelas, sehingga menyebabkan perselisihan suksesi di antara para pangeran keturunannya.

3. Mataram Baru: Perselisihan suksesi di Mataram mengakibatkan pecahnya kerajaan menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta di bawah kepemimpinan Pakubuwono II dan Kasultanan Yogyakarta di bawah kepemimpinan Hamengkubuwono I. Keduanya menjadi kerajaan yang terpisah dan mandiri, dengan Surakarta berada di bawah pengaruh Belanda dan Yogyakarta lebih mengenal sistem pemerintahan adat.

Kerajaan Mataram, terutama pada masa Sultan Agung, dikenal karena kekuatan militer yang kuat dan kemajuan di bidang seni dan budaya. Salah satu peninggalan terkenal dari kerajaan ini adalah Candi Ratu Boko. Pada masa pemerintahan Sultan Agung pula, Mataram mencapai puncak kejayaannya sebagai kerajaan besar di Jawa. Namun, kemerosotan dan perselisihan suksesi mengakhiri dominasi Mataram, dan pada awal abad ke-19, kekuasaan kolonial Belanda semakin menguat di Jawa.

UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :

+62812 8787 2223


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!