Keris Tangguh Kerajaan Mataram adalah sejenis senjata tradisional Indonesia yang diproduksi pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram. Keris Tangguh Kerajaan Mataram memiliki ciri khas yang berbeda dengan keris dari daerah lain di Indonesia.
Ciri khas dari Keris Tangguh Kerajaan Mataram adalah bilahnya yang panjang dan sedikit melengkung. Bilah ini dirancang sedemikian rupa untuk memberikan kekuatan dan ketahanan ekstra pada keris tersebut. Selain itu, hulu keris ini biasanya terbuat dari bahan-bahan yang mahal dan berharga, seperti emas, perak, atau bahkan permata.
Keris Tangguh Kerajaan Mataram biasanya digunakan oleh bangsawan atau orang-orang terpilih di dalam kerajaan. Selain sebagai senjata, keris ini juga memiliki nilai simbolis dan spiritual yang tinggi. Dalam budaya Jawa, keris dianggap memiliki kekuatan magis dan dijadikan sebagai benda pelindung atau sarana komunikasi dengan dunia gaib.
Sultan Agung, yang berkuasa di Mataram pada abad ke-17, terkenal sebagai salah satu penguasa yang cakap dan tegas. Ia melakukan reformasi besar-besaran di bidang militer, administrasi, dan kebudayaan. Salah satu aspek penting dari pemerintahannya adalah pengembangan dan perlindungan tradisi keris.
Keris Tangguh Kerajaan Mataram Sultan Agung merupakan warisan budaya yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Senjata ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga melambangkan kejayaan dan keberanian raja-raja Mataram dalam melawan penjajahan dan menjaga kedaulatan kerajaan.
Hingga saat ini, Keris Tangguh Kerajaan Mataram Sultan Agung masih sangat dihargai dan dianggap sebagai karya seni yang tinggi. Banyak kolektor senjata antik dan pecinta budaya Indonesia yang berusaha mendapatkan dan merawat keris ini sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.
.JPG "Keris Tangguh Kerajaan Mataram Sultan Agung")
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
