Keris Tangguh Jaman Kabudan

Keris Tangguh Jaman Kabudan adalah salah satu jenis keris yang diproduksi pada masa pemerintahan Kabudan. Kabudan sendiri adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri di Jawa Timur pada abad ke-14 hingga abad ke-15 Masehi.

Keris Tangguh Jaman Kabudan memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan jenis keris lainnya. Beberapa ciri tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Bilah keris: Keris Tangguh Jaman Kabudan umumnya memiliki bilah yang agak tebal namun tetap elegan. Bentuk bilah biasanya lurus dan memiliki ujung yang melengkung. Terdapat juga bilah keris yang berlekuk atau berpahat. Permukaan bilah biasanya polos atau hanya memiliki sedikit aksen hiasan.

2. Tangguh: Tangguh merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan masa produksi keris. Keris Tangguh Jaman Kabudan secara umum diproduksi pada masa pemerintahan Kabudan. Namun, tangguh ini juga bisa merujuk pada masa atau provinsi tertentu di Jawa.

3. Pamor: Pamor pada keris ini umumnya terdiri dari garis-garis halus yang teratur dan terdapat di seluruh permukaan bilah. Pilihan pamor yang sering digunakan adalah pamor wos wutah atau brojol.

4. Hiasan: Hiasan keris Tangguh Jaman Kabudan biasanya terdiri dari hiasan berupa aksara atau aksen geometris. Hiasan ini terletak pada bagian pangkal tang dan blade guard (warangka). Bahan hiasan bisa terbuat dari emas, perak, atau logam kuningan.

5. Sarung: Sarung keris ini biasanya terbuat dari kayu atau kulit dan dihiasi dengan ukiran yang indah. Sebagian besar keris Tangguh Jaman Kabudan memiliki sarung yang merah, hitam, atau cokelat.

Keris Tangguh Jaman Kabudan merupakan salah satu jenis keris bersejarah yang memiliki nilai seni dan nilai budaya tinggi. Keris ini juga dianggap sebagai simbol kekuatan dan kehormatan di kalangan masyarakat Jawa.

UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI

MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :

+62812 8787 2223