Keris Pusaka Dalam Upacara Adat Mitoni

0
Keris pusaka adalah salah satu benda yang memiliki makna dan nilai khusus dalam upacara adat mitoni di Jawa. Mitoni sendiri merupakan sebuah ritual yang dilakukan pada saat seorang wanita hamil tujuh bulan atau sekitar 210 hari kehamilan. Upacara mitoni bertujuan untuk memberikan doa dan harapan agar ibu dan janin dalam kandungannya selamat dan sehat.

Keris pusaka memiliki simbolisme yang mendalam dalam upacara mitoni. Keris pusaka umumnya dipercaya memiliki kekuatan magis dan memiliki daya spiritual yang melindungi pemiliknya dari segala jenis bahaya dan gangguan. Dalam upacara mitoni, keris pusaka sering digunakan sebagai sarana untuk melindungi sang ibu hamil dan janinnya dari segala jenis gangguan roh jahat.

Keris pusaka dalam upacara mitoni biasanya dipegang atau disentuh oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga, seperti orang tua atau kerabat terdekat. Ketika keris pusaka disentuh atau dipegang, doa-doa khusus dibacakan untuk memohon keselamatan dan kesehatan ibu hamil dan janinnya.

Selain itu, keris pusaka juga memiliki peran penting dalam mempertahankan keberadaan tradisi dan budaya Jawa. Pada saat upacara mitoni, keris pusaka juga dijadikan sebagai simbol dari kebudayaan Jawa yang melekat kuat dalam masyarakat Jawa. Hal ini menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya dan warisan nenek moyang yang tak ternilai harganya.

Dalam keseluruhan, keris pusaka dalam upacara mitoni memiliki peranan yang sangat khusus dan berbeda dari upacara adat lainnya. Keris pusaka bukan hanya sekadar benda simbolis, tetapi juga memiliki makna dan nilai yang mendalam dalam melindungi dan mempertahankan kehidupan yang ada.
Keris Pusaka Dalam Upacara Adat Mitoni

UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :

+62812 8787 2223

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!