Keris Pusaka Dhapur Sabuk Tampar adalah sebuah jenis keris yang memiliki bentuk bilah berupa sabuk yang menyerupai ikat pinggang atau tali. Istilah "tampar" mengacu pada cara penggunaan keris ini sebagai senjata, yaitu dengan cara menampar atau memukul lawan menggunakan bagian sisi bilahnya.
Keris ini biasanya memiliki panjang bilah yang cukup pendek, sekitar 25 hingga 30 cm. Bagian gagang keris terbuat dari bahan kerangka keris yang dilapisi dengan perhiasan seperti perak atau emas. Jarak antara pegangan dan perhiasan dilengkapi dengan sarung yang terbuat dari kayu atau bahan lainnya.
Dhapur Sabuk Tampar merupakan dapur (bentuk) bilah yang unik dan jarang ditemukan dalam koleksi keris tradisional. Biasanya dapur ini digunakan sebagai simbol kekuatan dan juga sebagai keris pusaka yang memiliki kekuatan magis dan mistis.
Keris Pusaka Dhapur Sabuk Tampar sering kali diwariskan secara turun temurun di kalangan keluarga bangsawan atau keraton. Dianggap sebagai benda suci, keris ini juga sering digunakan dalam upacara keagamaan atau ritual tertentu. Keris ini juga digunakan sebagai simbol keberanian dan kekuatan dalam tradisi seni bela diri kuno di Indonesia.
Seiring berkembangnya zaman, keris ini juga kerap dijadikan koleksi seni atau hiasan dalam ruang tamu atau museum, karena memiliki nilai artistik tinggi serta nilai historis dan budaya yang kuat.
UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
