Dhapur Karacan adalah salah satu jenis bentuk atau model pada senjata tradisional Indonesia yang dikenal sebagai keris pusaka. Dhapur merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang berarti bentuk atau model, sedangkan Karacan adalah nama dari salah satu bentuk khusus keris.
Karacan memiliki ciri khas yaitu bilah keris yang berbentuk melengkung dengan gagang yang lebih pendek. Bentuk bilahnya menyerupai pisau dengan tebal punggung yang lebih lebar di bagian belakang dan lebih tajam di bagian depan. Ujung bilahnya biasanya berbentuk segitiga lancip. Gagangnya terbuat dari bahan kayu yang diukir dengan motif tradisional.
Keris pusaka Dhapur Karacan memiliki makna dan simbolik tersendiri dalam kebudayaan Indonesia. Keris ini dianggap memiliki energi magis atau keramat yang bisa menjaga pemiliknya dan melindungi dari bahaya. Selain itu, keris pusaka Dhapur Karacan juga sering kali dihargai sebagai simbol kekuasaan dan keberanian.
Keris pusaka Dhapur Karacan umumnya digunakan dalam upacara adat, penobatan raja, atau sebagai perlengkapan busana adat. Keberadaan keris pusaka ini dijaga dengan baik oleh pemiliknya dan kadang-kadang disimpan dalam tempat khusus seperti keris pusaka pusakaan.
Sebagai keris pusaka, Dhapur Karacan memiliki nilai historis dan estetika yang tinggi. Kerajinan pembuatan keris pusaka ini membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Secara tradisional, keris pusaka Dhapur Karacan dibuat secara manual dengan menggunakan teknik tradisional yang telah diwariskan secara turun temurun.
Keris pusaka Dhapur Karacan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Penciptaan dan penggunaan keris pusaka ini tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai simbol kebudayaan dan identitas bangsa Indonesia.
UNTUK MENDAPATKAN PRODUK TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
