Keris Pusaka Jangkung Mangkurat adalah jenis keris yang dianggap memiliki kekuatan mistis dan keunikan serta memiliki nilai historis. Arti dari "pusaka" mengacu pada benda pusaka yang dianggap memiliki kekuatan magis dan keberuntungan. "Jangkung" mengacu pada panjangnya bilah keris yang melebihi ukuran standar, biasanya sekitar 50 cm atau lebih. "Mangkurat" merujuk pada kerajaan Mangkurat, salah satu kerajaan di Kalimantan Selatan yang terkenal pada abad ke-17.
Keris Pusaka Jangkung Mangkurat sering digunakan oleh pejabat kerajaan sebagai lambang kekuasaan dan keberanian. Selain itu, keris ini juga sering digunakan dalam upacara adat dan penting dalam budaya Jawa.
Keris Pusaka Jangkung Mangkurat memiliki ciri khas pada bilahnya yang panjang dan dilengkapi dengan pamor atau pola hias khas seperti pamor luks atau pamor sambit. Pamor merupakan pola yang dihasilkan dari proses pembuatan bilah keris yang mempengaruhi kualitas dan keunikan keris tersebut.
Keris Pusaka Jangkung Mangkurat dianggap memiliki kekuatan mistis dan dihormati karena diyakini memiliki energi positif dan dapat melindungi pemiliknya dari berbagai ancaman. Keris ini juga dianggap sebagai simbol keberanian dan kehormatan dalam tradisi Jawa.
Namun, sebagai sebuah benda pusaka, keris ini juga mengandung tanggung jawab dan harus diperlakukan dengan hormat. Pemiliknya harus menjaga keris dengan baik dan tidak digunakan untuk tujuan yang tidak baik.
Secara keseluruhan, Keris Pusaka Jangkung Mangkurat memiliki nilai historis, estetika, dan keunikan yang membuatnya menjadi salah satu keris yang paling dicari dan dihargai di Indonesia.
UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
