Keris Pusaka Dhapur Balebang adalah salah satu jenis keris pusaka yang memiliki bentuk dan dhape yang khas. Dhapur merupakan istilah Jawa yang digunakan untuk menggambarkan bentuk dan desain dari sebuah keris. Balebang sendiri adalah salah satu jenis dhape (bentuk).
Keris Pusaka Dhapur Balebang memiliki ciri khas berupa bilah yang lurus dan rata, dengan panjang bilah yang bervariasi, biasanya antara 30-40 cm. Bilah keris ini memiliki sisi gandhik, yaitu sisi lipatan bilah yang runcing dan memiliki lekukan. Sisi gandhik ini memiliki fungsi untuk memudahkan penggunaan keris untuk melakukan pemotongan atau menusuk.
Pada bagian pangkal bilah, terdapat pamor yang merupakan hasil dari proses pengerasan yang dilakukan pada bilah keris. Pamor pada Keris Pusaka Dhapur Balebang biasanya berupa motif kembang kacang atau motif beraroma Jawa yang lainnya. Pamor ini memberikan nilai seni pada keris dan menjadi keunikan dari keris tersebut.
Gagang keris Pusaka Dhapur Balebang biasanya terbuat dari bahan kayu yang dilapisi dengan sarung atau wrangka (sarung keris) yang terbuat dari bahan kayu atau perak. Wrangka tersebut dihiasi dengan ukiran atau ornamen yang indah dan memiliki nilai seni tinggi. Bentuk dari wrangka juga beragam dan dapat disesuaikan dengan selera dan keinginan pemilik keris.
Keris Pusaka Dhapur Balebang sendiri merupakan salah satu keris pusaka yang memiliki nilai historis dan mistis yang tinggi. Keris ini diyakini memiliki energi dan kekuatan yang dapat membawa keberuntungan dan perlindungan bagi pemiliknya. Oleh karena itu, keris ini sering dijadikan sebagai benda pusaka keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.
UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
