Keris Pusaka Dhapur Anggrek Sumelang Gandring adalah sejenis keris pusaka yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi. Keris ini berasal dari Jawa Tengah.
Dhapur Anggrek Sumelang Gandring memiliki bentuk bilah yang khas dengan panjang sekitar 36 cm. Bilahnya lurus dengan ujung yang meruncing. Pada bagian tengah bilah terdapat ukiran motif anggrek dengan tatahan yang halus dan detail. Motif anggrek melambangkan keindahan dan keanggunan.
Selain motif anggrek, pada bagian gagangnya juga terdapat hiasan yang terbuat dari bahan yang bernilai tinggi, seperti perak atau emas. Hiasan ini diukir dengan tangan oleh pembuat keris yang mahir. Bentuk hiasan dapat bervariasi sesuai dengan selera dan keahlian pembuatnya.
Keris Pusaka Dhapur Anggrek Sumelang Gandring memiliki nilai spiritual dan magis bagi pemiliknya. Dalam kepercayaan Jawa, keris dipercaya memiliki kekuatan gaib dan dapat melindungi pemiliknya dari bahaya atau memperkuat energi positif. Oleh karena itu, keris ini sering dijadikan benda pusaka atau warisan turun temurun dalam keluarga.
Sebagai keris pusaka, perawatan dan penanganan keris ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh hormat. Keris ini biasanya disimpan dalam tempat yang khusus dan tidak dipamerkan secara terbuka kecuali dalam acara-acara tertentu atau upacara adat.
Dapatkan kesempatan untuk melihat dan menyaksikan keindahan serta keunikan dari Keris Pusaka Dhapur Anggrek Sumelang Gandring ini jika Anda berkesempatan mengunjungi museum atau kolektor keris yang memiliki koleksi yang beragam.
UNTUK MENDAPATKAN BARANG TERSEBUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI
MUSEUM KERIS DAN PUSAKA :
+62812 8787 2223
+62812 8787 2223
